Tersenyumlah Untuk Mereka yang Menyayangimu


Dulu,saya merasa kalau saya ini tidak pernah diinginkan kehadirannya. Mungkin kalian akan bertanya-tanya mengapa saya selalu merasa seperti itu.

Begini loh,saya ini mempunyai sifat buruk yang banyak. Saya ini selalu memandang diri saya ini dari sisi negatif terus. Saya selalu merasa terpojokan oleh mereka yang saya sayang. Ntah itu keluarga,teman,ataupun permasalahan cinta.Saya merasa mereka tidak membutuhkan orang seperti saya,meskipun saya berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk mereka.Saya selalu ingin bersama mereka , tapi saya juga sangat ingin menjauh dari mereka,dan saya ingin kembali ke kehidupan mereka dengan SAYA YANG BARU.

Perlahan waktu membuat saya dewasa,perlahan saya disadarkan oleh waktu bahwa SAYA SALAH. Selama ini saya selalu menutup hati saya dengan semua pikiran negatif.
Mungkin saya salah menganggap semua SAMA (bukan mungkin tapi memang salah).

Ini loh,saya mau ceritain ke kalian kenapa saya selalu merasa minder dan selalu berfikir negatif ke orang-orang sekitar saya.

TAPI INGAT YA,AMBIL PELAJARANNYA,AMBIL HIKMAHNYA,AMBIL YANG BAIK-BAIKNYA DARI CERITA SAYA INI YA. INI REAL TERJADI.BUKAN MAKSUD BONGKAR AIB SENDIRI JUGA YA :D

Dulu,waktu saya masih bocah yah mungkin saat itu SD kali ya.
Saya sering banget dihina,direndahkan (eits,maksudnya disini selalu dianggap gimana gitu),saya selalu terpojokan.
Gini loh,saya itu punya satu kekurangan (saya rasa ga perlu detail kali ya ceritainnya) dan kekurangan itu selalu jadi bahan hinaan buat saya.
Saya dikatain inilah,itulah bahkan sama saudara sepupu saya sendiri sekalipun.

Pernah nih kejadian waktu saya kelas 6 SD,si teman saya ini kita sebut aja Anto. Dia menghina saya,dia mengejek saya sambil teriak-teriak dari luar kelas. Yah,kalau dipikirkan yah wajar kali ya namanya juga anak cowok dan waktu itu juga masih kelas 6 SD juga jadi wjar lah nakal-nakal sedikit.

Tapi,ntah kenapa itu membekas sampai sekarang di ingatan saya.Saya rasa saya menganggap wajar hal itu sekarang.Tapi ,kenapa ya itu sangat sangat membekas dihati saya sampai sekarang.

Hasilnya,saya tumbuh  dengan sifat emosional,mudah tersinggung,egois,dan minder. Saya mudah sekali marah,jika ada hal yang saya anggap itu merendahkan saya.

Saya memiliki banyak teman,tapi saya rasa mereka itu tidak sepenuhnya mengerti perasaan saya.Ingat ga sama artikel saya yang judulnya MAAF. Itu artikel untuk teman-teman Gegana saya (eits,gegana itu artinya gelisah galau merana.Tapi saya bukan mau menjelaskan tentang asal-usul gegananya ya sekarang).

Artikel itu,saya tulis untuk meminta maaf ke mereka karena sikap dan sifat saya yang sering tanpa sadar selalu melukai perasaan mereka.
Ntah itu keegoisan saya,emosional saya,ataupun sifat saya yang mudah tersinggung.
Saya ga bermaksud menyakiti mereka.Saya sayang mereka,saya hanya takut saya diperlakukan seperti masa-masa SD saya dulu.

Sekarang,saya sudah mendekati gerbang dimana saya harus berubah untuk lebih dewasa.
Dimana saya bukan MENUNGGU waktu untuk merubah kehidupan saya,tapi dimana saya HARUS MEMANFAATKAN waktu saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Saya memiliki sahabat yang selalu sabar sama sikap saya (meskipun saya tau mereka terkadang jenuh dan kesal menghadapi saya).

Vickers,Lina,Diesca,Fricil,Yunita,Yayu,Farhan.Dimana mereka selalu sabar menghadapi saya dan proses saya dalam memperbaiki diri saya.

VICKERS
Sahabat yang sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri ini selalu menemani saya dan selalu mendengarkan ocehan ga penting dari saya.Kami selalu berdua kemana-mana,ntah ke mall untuk sekedar merelaxkan otak kami dari pelajaran-pelajaran disekolah.

LINA
Ini selalu kami panggil bunda.Ya,bunda satu ini selalu menjadi penengah kalau kami sedang bertengkar.Dia juga yang sering memberi nasehat kekami.

DIESCA
Ini salah satu sahabat yang selalu mendengarkan dan memberikan saya nasehat-nasehat jika saya sedang dalam emosi.

FRICIL
Sahabat yang satu ini tomboy.Si tomboy cantik satu ini selalu menghibur kami dengan tingkahnya yang kadang menyebalkan itu  (maaf ya cil :D).

YUNITA
Cewek kalem ini juga selalu memberi kritik-kritik pedas disela-sela candaannya.Kritikan yang pedas itu terkadang membuat jengkel,tapi kami tetap menerima kritikan itu (maaf juga ya yun :D).

YAYU
Cewek berdarah bugis ini tipe cewek yang cuek.Ciri khas dia berbicara juga sangat menghibur. Dia selalu mendengarkan curhatan saya,emosi saya dengan wajahnya yang datar.Tapi,tetap selalu memberi masukan ke saya sehingga saya selalu merasa didengarkan.

FARHAN
Ini ni,cowok nyebelin juga asik.Sama seperti yang lain,cowok berdarah melayu ini selalu membuat kesal dan selalu mendengarkan curhatan kami dengan baik.

Mereka lah selalu ada buat saya,mendengarkan saya dan mereka selalu sabar terhadap saya yang super nyebelin ini.
Nah,intinya itu mereka lah yang membuat saya perlahan berfikir positif dan meninggalkan pikiran-pikiran negatif saya itu.

Maksud saya disini,saya ingin mengajak para remaja seumuran saya bahkan para pembaca yang sudah enggak remaja lagi (mungkin) untuk memperbaiki diri.

Rasa sakit yang terdahulu anggap saja sebagai batu loncatan untuk kita menjadi yang lebih baik dan jadikan hinaan mereka sebagai penyemangat buat kita. Ingatlah,jika mereka membenci mu masih banyak orang yang menyayangimu.
Jika kamu berhenti karena orang-orang yang menyakitimu di masa lalu,kamu,kita,dan saya akan terjebak terus dalam lingkaran hitam yang tidak akan menemukan titik terang untuk keluar dari lingkaran tersebut.
Tersenyumlah untuk mereka yang menyayangimu dan untuk dirimu sendiri,percayalah suatu saat nanti dunia akan tersenyum kembali padamu :)

#maaf artikelnya enggak nyambung atau gak jelas.Tapi saya Cuma ingin berbagi dan memotivasi diri sendiri dan semua dari cerita-cerita ga jelasnya saya :D
Dipostingan selanjutnya bakal ada foto-foto mereka :D

*****************************************************************************



Comments

Popular Posts